https://etcstl.com/

Piala Dunia selalu menjadi panggung kejutan. Ada tim yang bersinar, ada pula yang terjatuh dengan cara yang menyakitkan. Dua kejadian yang masih segar dalam ingatan adalah bagaimana Brasil hancur di kandang sendiri pada 2014 dan betapa tragisnya Jerman di Piala Dunia 2018. Mari kita kilas balik bagaimana dua tim besar ini mengalami mimpi buruk di turnamen sepak bola terbesar di dunia.

Brasil 2014: Tragedi di Tanah Sendiri

Brasil, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014, datang dengan ekspektasi setinggi langit. Mereka ingin mengobati luka lama dari final 1950, saat mereka kalah di Maracanazo melawan Uruguay. Dengan pemain bintang seperti Neymar, Thiago Silva, dan David Luiz, banyak yang percaya bahwa Selecao akan berjaya.

situs judi bola terbesar

Namun, semuanya berubah saat mereka bertemu Jerman di semifinal. Neymar absen karena cedera, Thiago Silva tidak bisa bermain karena akumulasi kartu, dan Brasil seakan kehilangan jati diri. Hasilnya? Kekalahan memalukan 1-7 dari Jerman di depan publik sendiri. Gol demi gol mengalir deras ke gawang Brasil hanya dalam hitungan menit. Stadion yang awalnya penuh sorak berubah menjadi lautan air mata. Kekalahan ini tidak hanya menjadi aib nasional, tetapi juga salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah Piala Dunia.

Jerman 2018: Dari Juara Bertahan ke Juru Kunci

Setelah menaklukkan Brasil dan kemudian mengalahkan Argentina di final 2014, Jerman datang ke Piala Dunia 2018 sebagai juara bertahan. Banyak yang yakin Der Panzer akan melaju jauh dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman seperti Toni Kroos, Mesut Özil, dan Manuel Neuer.

Namun, harapan itu segera sirna. Jerman kalah mengejutkan dari Meksiko di laga pembuka. Mereka kemudian menang dramatis melawan Swedia berkat gol Kroos di menit akhir. Sayangnya, di laga terakhir grup, mereka dipermalukan Korea Selatan dengan skor 0-2. Jerman yang begitu dominan di 2014, justru tersingkir di babak grup untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia mereka.

Pelajaran dari Dua Kegagalan Besar

Dua kisah di atas menunjukkan bahwa tidak ada jaminan bagi tim besar untuk selalu menang. Brasil belajar bahwa tekanan sebagai tuan rumah bisa menjadi beban berat. Sementara Jerman membuktikan bahwa kejayaan di masa lalu tidak menjamin kesuksesan di masa depan jika terlalu percaya diri.

Sepak bola selalu penuh kejutan. Dan justru itulah yang membuat Piala Dunia begitu menarik untuk ditonton. Bagaimana dengan turnamen berikutnya? Akankah ada tim besar yang kembali mengalami nasib serupa? Kita tunggu saja!

By admin